JendelaIndonesia.id — Pertarungan panas di MPL Indonesia mempertemukan dua kekuatan besar, Alter Ego dan RRQ. Dalam laga penuh drama yang berlangsung selama tiga game, RRQ menunjukkan kualitas mental juara mereka dengan membalikkan keadaan dan menutup seri dengan kemenangan 2-1.
Meski sempat tertinggal dan kehilangan momentum, “Sang Raja” kembali membuktikan statusnya sebagai tim spesialis comeback.
Game 1: Alter Ego Menekan, RRQ Tetap Tenang dan Balikkan Keadaan
Alter Ego membuka game pertama dengan strategi agresif. Mengandalkan kombinasi hero burst seperti Selena, Ling, dan Karrie, mereka langsung menekan pertahanan RRQ sejak menit awal. Hijumee dan Rinee tampil eksplosif dengan beberapa pick-off penting, bahkan membuat Idok dengan Franco miliknya kewalahan.
Namun, RRQ tak goyah. Meski tertinggal dalam kill dan objektif awal seperti Turtle, efisiensi farming dari ToYy (Beatrix) dan makro play cermat membuat mereka tetap unggul secara ekonomi. Momentum berbalik saat Idok mulai mendaratkan hook akurat yang membuka ruang bagi ToYy dan Sutsujin (Hayabusa) untuk mengeksekusi teamfight.
RRQ sukses mengamankan lord pertama, dan dengan dominasi map serta selisih gold yang menembus 10.000, mereka mengurung Alter Ego di base. Satu teamfight penentu di area lord mengakhiri perlawanan Alter Ego, dan RRQ menutup game pertama dengan kemenangan meyakinkan.
Game 2: Arfy Savage, Alter Ego Paksa RRQ ke Game Penentuan
Tertinggal 0-1, Alter Ego bangkit di game kedua dengan draft berani: Arfy menggunakan Karrie, Nino mengejutkan dengan Gatot Kaca di EXP lane, dan Dreams mengandalkan Chou sebagai inisiator.
RRQ merespons dengan komposisi sustain, namun blunder besar terjadi saat mereka tidak membawa Purify—keputusan yang terbukti fatal.
Meski sempat tertinggal dan kehilangan dua Turtle, Alter Ego mulai menemukan ritme mereka. Momen paling ikonik terjadi ketika Arfy mencetak Savage—yang kedua baginya di musim ini—berkat kombinasi zoning sempurna dari Dreams dan Nino.
Tekanan demi tekanan dilancarkan, dan akhirnya Alter Ego menutup game kedua dengan skor telak 20–7 hanya dalam 12 menit.
Kemenangan ini menyamakan kedudukan 1-1 dan membawa laga ke game penentuan.
Game 3: Epic Comeback RRQ Tutup Seri dengan Gaya
Alter Ego kembali tancap gas di early game game ketiga. Dengan Tigreal di tangan Dreams dan Yve milik Hijumee, mereka sukses mengendalikan ritme permainan.
Arfy, yang menggunakan Claude, tampil dominan di gold lane, sementara Hayabusa dari Rinee kerap menyusup ke lini belakang RRQ, memaksa mereka bermain defensif.
RRQ tertinggal dalam gold dan objektif hingga menit ke-16. Namun, satu kesalahan inisiasi dari Alter Ego langsung dihukum telak.
Badang dari Dyrennn dan Gatot Kaca dari Idok mengunci pergerakan Alter Ego, memberi ruang untuk ToYy (Wanwan) dan Sutsujin (Joy) melakukan pembalasan telak.
Setelah membalikkan keadaan dan mengamankan lord, RRQ mengendalikan peta sepenuhnya. Dalam satu teamfight pamungkas, Crossbow of Tang dari ToYy menghabisi seluruh pemain Alter Ego. Wipe out terjadi, dan RRQ menyudahi pertandingan dengan comeback yang memukau.
Baca Juga: Hasil Team Liquid ID vs Geek Fam Hari Ini MPL ID Season 15 Pekan Kedelapan